Minggu, 29 Desember 2013

Indonesia Food Recipes Application

Indonesia Food Recipes adalah applikasi yang menampilkan berbagai macam resep dari Indonesia mulai dari Sumatra hingga Papua. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa negara lain bisa menggunakan applikasi ini. Disini saya dan kelompok saya telah membuat design untuk applikasi ini di tampilan di mobile.


Gambar di atas adalah design tampilan pertama. Di gambar tersebut anda harus login terlebih dahulu sebelum menggunakan applikasi tersebut. Masukkan "Username" dan "Password" klik "Login".


Tampilan di atas kedua ini adalah design setelah anda melogin applikasi IFR. Dibagian kiri atas terdapat tulisan INDONESIA tentu saja dibagian kanan atas juga terdapat bendera Indonesia.

Menu:
SUMATRA
KALIMANTAN
PAPUA
SULAWESI
BALI
JAWA

Adalah menu dimana user dapat memilih resep masakkan yang diinginkan, disana terdapat Sumatra, Kalimantan, Papua, Sulawesi, Bali, dan Jawa.

Food News: adalah menu yang akan menampilan berita terbaru tentang makanan
Favorite      : adalah menu yang akan menampilan tentang makanan favorite yang sering di cari di applikasi ini
Top Food   : adalah menu yang akan menampilan tentang makanan yang paling utama di applikasi ini
Search        : adalah menu yang memudahkan user untuk mencari resep makanan
About         : adalah menu yang menjelaskan tentang aplikasi ini
Profile         : adalah menu yang menampilakn tentang profile user



 
Design di atas adalah salah satu masakkan yang akan ditampilkan di applikasi ini yaitu rendang. Sudah dijelaskan tentang bahan - bahan makanan dan cara membuat masakan tersebut.

Untuk kembali ke menu sebelumnya klik tanda panah dibawah kiri
Untuk melanjutkan ke menu berikutnya klik tanda panah dibawah kanan
Untuk kembali ke home klik icon home dibagian bawah tengah

Senin, 04 November 2013

JOKOWI menjadi Capres?


Siapa yang tidak tahu tentang sosok pria yang mempunyai wibawa ini, yaaaa dia bernama joko widodo atau akrab dipanggil jokowi.

Akhir-akhir ini, lembaga survei kian ramai membuat survei terkait siapa tokoh yang populer untuk menjadi presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun diunggulkan menjadi calon presiden. Ia mengalahkan tokoh lain yang sudah atau belum mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (Capres) 2014.

Jokowi maupun PDI Perjuangan sebagai partai yang menaungi karier politiknya sampai detik ini belum mendeklarasikan atau mengumumkan pencapresannya pada Pemilu 2014. Elektabilitas Jokowi pun kian melejit. Namanya pun ramai diperbincangkan masyarakat.

Pada Sabtu (19/10/2013) misalnya, nama Jokowi diperbincangkan dalam sebuah acara peluncuran buku yang berjudul "Jokowi (Bukan) untuk Presiden" di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu (19/10/2013) pagi.

Effendi Gazali, pakar komunikasi politik, mengatakan bahwa buku ini mewakili suara warga terhadap isu pencapresan Jokowi. Efendi yang pernah mengajak Jokowi ketika masih menjadi Wali Kota Solo untuk memimpin di Jakarta ini menambahkan, buku ini mewakili suara warga yang mendukung Jokowi untuk menjadi presiden pada 2014.

"Hanya ada enam tulisan yang memperingatkan (tidak setuju) jika Jokowi menjadi presiden pada 2014, sisanya mendukung. Namun secara keseluruhan, isi buku ini mengingatkan Jokowi agar tidak terpeleset," kata Effendi pada peluncuran buku ini.

Jokowi Memang Ingin Jadi Presiden

"Jokowi memang ingin menjadi presiden," kata Effendi dalam kesempatan ini. "Namun, tergantung pada karakter dan 'tiket' dari partai yang menaungi serta pengaruh lawan-lawan politiknya," jelasnya.

Secara pribadi Effendi berpendapat, "Seseorang menjadi presiden bukan hanya karena cocok tidaknya menjadi presiden, tapi juga tergantung siapa lawannya, maka (untuk saat ini) Jokowi (bisa) untuk presiden 2014," katanya.

"Sebuah kritik yang terlalu keras (kepada Jokowi) dan kurang beralasan justru akan menguntungkan Jokowi," tambahnya.

Senada dengan Effendi, Pepih Nugraha, Manajer Kompasiana yang juga menjadi pembicara, mengatakan bahwa buku ini merupakan hasil karya Kompasianer (anggota Kompasiana) yang mempraktikkan jurnalisme warga.

"Warga menulis Jokowi di Kompasiana tidak pernah diminta atau dilarang namun ada ribuan artikel tentang Jokowi," kata Pepih. Ketika ada yang peserta yang bertanya tentang ada tidaknya kepentingan dari salah satu partai politik terkait penerbitan ini, Pepih menegaskan, buku ini lahir karena inisiatif Kompasiana.

"Tidak ada kepentingan apapun dalam buku ini dan hanya sebuah bentuk inisiatif dari Kompasiana untuk membukukan tulisan warga tentang Jokowi," jelas Pepih.

"Dengan adanya fenomena tersebut, saya mencoba membantu untuk menambah etalase tulisan warga dalam bentuk buku," tambahnya.

Buku hasil kerja sama antara Kompasiana dengan penerbit Elexmedia Komputindo ini sudah beredar di toko buku sejak 16 September 2014, lalu. "Setelah buku ini, kita juga akan membuat buku tentang Ahok yang juga berasal dari tulisan warga di Kompasiana," kata Pepih.

Buku setebal 300 halaman ini merupakan kumpulan tulisan dari puluhan warga atau anggota blog sosial Kompasiana. Para penulis tersebut mengutarakan pendapat mereka terhadap sosok Jokowi, mulai dari gaya kepemimpinan, kewibawaan, bahkan sampai gebrakan yang dilakukan Jokowi di Jakarta dan Solo ketika dia masih menjabat sebagai walikota. Laporan khas warga juga turut menghiasi halaman demi halaman buku antologi ini.



Megawati Setuju Jokowi Capres PDI Perjuangan


Keabsahan nama Jokowi, dikemukakan sendiri oleh sesepuh PDIP, Sabam Sirait. Pendiri PDI –sebelum menjadi PDI Perjuangan– ini bahkan menyebut, sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak keberatan bila Jokowi maju sebagai capres dari partai.Menurutnya, pengumuman kepada publik terkait hal itu akan dilakukan 5 bulan mendatang. “Saya kira sebelum bulan Maret akan diputuskan,” kata Sabam Sirait di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2013).Sabam juga menyatakan, PDIP dan Megawati tidak bisa menolak bila ada dorongan kuat rakyat terhadap Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu untuk maju menjadi calon presiden.“Kalau masyarakat PDIP meminta Ibu Mega agar Jokowi dijadikan capres, saya kira Ibu Mega akan setujui,” jelas ayah dari politisi muda PDIP Maruarar Sirait ini.Nggak Masalah…Sabam juga mengungkapkan, Ketua Umum PDIP itu tidak terlihat keberatan jika Jokowi maju sebagai calon presiden. Namun hanya memilih waktu yang tepat saja untuk mengemukakannya ke publik.“Buat Mega tidak pernah masalah, PDIP tidak keberatan kalau Jokowi. Tapi lihat waktunya nanti. Cuma belum ada waktu yang tepat, tinggal tunggu momen saja,” ucap Sabam.PDIP, sambung Sabam, akan memutuskan Jokowi sebagai capres di menit-menit terakhir jelang Pilpres 2014. Sebab, kata Sabam, jika diputuskan dalam waktu yang cepat maka serangan politik terhadap Jokowi akan semakin keras.“Ada kemungkinan Jokowi nanti di menit-menit akhir dipilih,” kata sesepuh partai yang juga mantan Sekjen PDI ni.Terkait jabatan Jokowi sebagai Gubernur DKI yang belum tuntas, menurutnya, hal itu tidak menjadi masalah. “Kalau rakyat menghendaki bagaimana? Mungkin Anda yang tidak menghendaki,” ungkap Sabam.SumringahLampu hijau dari sang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai capres pada Pilpres 2014 mendatang, nampaknya membuat mantan walikota Solo itu tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Meski dalam diam, aura bahagia itu tetap terpancar dari pria yang menjabat sebagai Gubernur DKI itu.Lihat saja, kali ini Jokowi tak menjawab dengan kalimat “nggak mikir” atau “tanya Bu Mega”, saat menanggapi pertanyaan soal pencapresan. Namun pria berperawakan kurus tinggi itu hanya melempar senyum tanpa berkomentar apapun.Namun senyum Jokowi kali ini tampak sumringah. Ia pun hanya menggelengkan kepala dan tidak berkomentar apapun saat dikonfirmasi apakah pernyataan bahwa Mega telah memberi restu kepadanya untuk menjadi capres tersebut, benar adanya.Jokowi pun tetap diam ketika ditanya apakah dirinya akan langsung menemui Megawati setelah meninggalkan kantornya di Balaikota. Lagi-lagi ia hanya melempar senyum sambil masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan Balaikota.Selain Gubernur DKI Jokowi, masih ada tokoh PDIP lain yang disebut-sebut bakal diusung sebagai capres pada Pemilu 2014 mendatang. Sosok itu adalah putri bungsu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.Namun Puan dinilai masih belum pantas untuk maju dan bersaing di arena pilpres nanti. Meskipun begitu, sesepuh PDIP Sabam Sirait menilai Puan sebagai anak yang baik.“Puan itu kan anak baik, tapi tidak cocok jadi presiden. Karena tidak semua orang baik cocok jadi presiden,” tutup Sabam. (zul)



 Guruh Tidak Setuju Jokowi Maju Jadi Capres 2014

JAKARTA (Pos Kota) – Karier politik Joko Widodo akrab disapa Jokowi menuju kursi Presiden RI dengan mengendarai PDIP dJiganjal Guruh Soekarnoputra. Penolakan disampaikan secara terbuka, Kamis (24/10).

Adik kandung Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri itu, menyatakan tidak untuk Jokowi maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. “Majunya untuk pilpres periode mendatang saja. Tahun 2014 belum,” katanya di gedung DPR RI.

Guruh enggan menjelaskan perihal penolakannya. Siapa tokoh yang bakal dimajukan PDIP, Guruh mengelak berkomentar kecuali menegaskan bahwa, sampai saat ini calon presiden (capres) dari partainya belum diputuskan.”Sampai sekarang belum ada keputusan,” lanjutnya.

CALON REALISTIS

Di tempat terpisah, politisi Partai Hanura Yudi Crisnandi angkat bicara tentang capres mendatang. “Idealnya yang maju pasangan capres tua dan muda. Kalau sekarang bagi Jokowi pun masih harus melewati jalan terjal berliku di internal PDIP,” katanya di Gedung DPR.

Paling realistis, lanjutnya, tokoh-tokoh yang ada sekarang seperti Wiranto, Prabowo, Megawati dan Aburizal Bakrie.

Reaksi lain muncul dari peneliti senior Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo. Katanya, semakin banyak elite politik memojokkan Jokowi, membuatnya semakin banyak meraih dukungan. “Akan jadi bumerang bagi elite politik yang memojokan Jokowi,” tegasnya pula. (winoto/rizal/inung)

Teks : Warga membubuhkan tanda tangan di spanduk ‘Petisi Dukungan Jokowi Capres 2014′ di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (20/10). Kegiatan tersebut sabagai bentuk dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2014.(yogi)


Jokowi menjadi capres atau tetap menjadi gubernur?


Menurut masyarakat kebanyakan memang lebih memilih jokowi menjabat sebagai gubernur karena masa gubernur itu 5 tahun maka lebih baik jokowi menyelesaikan tugasnya lebih dulu. Tetapi banyak pula yang memilih jokowi sebagai capres 2014 karena kinerja dia kurang lebih satu tahun di DKI Jakarta ini memang ssudah bagus daripada sebelumnya sudah terlihat banyak perubahan mulai dari perumahan, transportasi, dan masih banyak lagi.


Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2013/10/19/1854325/Effendi.Ghazali.Jokowi.Memang.Ingin.Jadi.Presiden
http://indonesia.kini.co/2013/11/01/00/41/17/7846/megawati-setuju-jokowi-capres-pdi-perjuangan.html
http://m.poskotanews.com/2013/10/25/guruh-tidak-setuju-jokowi-maju-jadi-capres-2014/


Jumat, 04 Oktober 2013

NEW MEDIA (WIKIPEDIA)

Apa itu New Media?

New Media atau Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di tahun 2000an atau bisa disebut sebagai perantara untuk mencari sebuah informasi.

Yang kita ketahui banyak sekali contoh aplikasi yang sering sekali di gunakan di era seperti ini diantara nya:
 - Google, Altavista, Yahoo dan website sejenisnya yang merupakan aplikasi pencarian sejumlah kata yang terdapat didalam website untuk mencari berita.
  - CNN, BBC, Detik, Okezone dan berbagai website sejenisnya yang dibuat untuk memberikan berita secara cepat sebagai pengganti koran/majalah.
   - Youtube, seleb.tv, metacafe dan website sejenisnya yang menyediakan layanan membagikan video atau menampilkannya sebagai sarana hiburan dan berita secara audio visual.
   - Twitter, Facebook, Friendster dan website sejenisnya yang menyediakan layanan mini blog dan social network sebagai sarana komunikasi langsung yang sengaja dibagikan kepata publik.
   - BSE, e-dukasi.net, ilmukomputer,com yang menyediakan layanan pendidikan secara online berupa pembahasan-pembahasan materi pendidikan dan ada yang menyediakan buku elektronik (e-book).


Disini saya akan menjelaskan tentang salah contoh new media yaitu WIKIPEDIA


Apa itu Wikipedia?

Wikipedia adalah ensiklopedia isi bebas yang dimulai pada tahun 2001 (versi bahasa Indonesia dimulai pada tahun 2003). Artikel-artikel di Wikipedia merupakan hasil kolaborasi oleh para penyunting dari seluruh dunia. Situs ini merupakan situs wiki, yang berarti siapa pun dapat menyunting artikel, memperbaiki dan menambahkan informasi, hanya dengan mengklik pranala sunting yang berada di atas setiap halaman.


SEJARAH WIKIPEDIA

Proposal terawal mengenai ensiklopedia daring dicetuskan oleh Rick Gates pada 1993, namun konsep ensiklopedia daring sumber terbuka berbasis web dicetuskan beberapa tahun kemudian oleh Richard Stallman sekitar tahun 1999. Wikipedia secara formal dilluncurkan pada 15 Januari 2001 oleh Jimmy Wales dan Larry Sanger menggunakan konsep dan teknologi wiki yang dirintis Ward Cunningham. Awalnya, Wikipedia dibentuk untuk melengkapi Nupedia, sebuah proyek ensiklopedia daring yang disunting secara sukarela oleh para ahli dengan memberikan artikel draf tambahan dan ide untuknya. Wikipedia dengan cepat melampaui Nupedia, menjadi proyek global dalam berbagai bahasa dan menginspirasi serangkaian besar proyek referensi tambahan. Hari ini, Wikipedia memiliki 15 juta artikel yang bebas digunakan dalam lebih dari 200 bahasa di seluruh dunia yang ditulis oleh sejuta akun pengguna terdaftar dan kontributor anonim yang tidak terhitung jumlahnya

                                                       KEKURANGAN & KELEBIHAN

Kelebihan:

   - Mudah digunakan. Aplikasi yang berbasi elektronik dan tampilan muka yang ramah bagi pengguna membuat wikipedia mudah untuk digunakan.
    -Mutakhir. Isi entri dari Wikipedia sangat mutakhir karena perkembangan terbaru di dunia ini dapat dengan cepat ditulis dan dimasukan ke dalam pangkalan data Wikipedia. Hal ini berbeda dengan ensiklopedi konvensional yang membutuhkan waktu sangat lama untuk memasukkan entri baru.
   - Kesalahan cepat diperbaiki. Karena bersifat bebas dan terbuka, jika pengguna menemukan kesalahan atau kekurangakuratan informasi yang terdapat pada sebauh entri di wikipedia, pengguna terbut dapat memperbaikinya secepat mungkin. Hal ini berbeda dengan ensiklopedi konvensional yang membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan perbaikan, karena perbaikan entri baru dapat dilakukan ketika cetak ulang. Akan tetapi, banyak pihak yang menuduh hal ini sebagai kekurangan dari wikipedia, yaitu cepat berubah.

Kekurangan:

   - Kepengarangan yang tidak dikenal. Kepengarangan sangat menentukan sebuah informasi, karena anda pasti akan memilih tulisan yang ditulis oleh orang yang benar-benar ahlinya. Sedangkan wikipedia tidak memberikan keterangan penulis.

Wikipedia bahasa Indonesia disediakan secara gratis oleh Wikimedia Foundation, sebuah organisasi nirlaba, yang juga mengoperasikan sejumlah proyek multibahasa lainnya:


Sumber:







Minggu, 23 Juni 2013

TUGAS IBD



1.       Jelaskan mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk berbudaya!
Jawab           : Karena pada dasarnya manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa menggunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya.

Dalam kehidupan bermasyarakat kebudayaan merupakan perangkat ampuh dalam sejarah manusia yang dapat berkembang dan dikembangkan. Maka dari itu manusia disebut sebagai makhluk berbudaya, karena kebudayaan itu bergantung pada manusia itu sendiri, manusia menjadi tolak ukur kebudayaan dalam suatu Negara atau kelompok bermasyarakat. Pendidikan yang tinggi akan menghasilkan kebudayaan yang tinggi. Karena kebudayaan adalah hasil dari suatu bangsa.


Karna berbudaya merupakan kelebihan manusia dibanding mahluk lain.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola bumi. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan akal budi untuk menciptakan kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan.

2.       Manakah yang benar, kebudayaan adalah produk manusia atau manusia produk kebudayaan
      Jawab   : Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan.    Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendukungnya.

3.       Jelaskan masalah yang dihadapi pada kasus pewarisan kebudayaan!
       Jawab  :        Permasalahan yang muncul oleh adanya pewarisan budaya yaitu :
                   -       Sesuai tidaknya dinamika tersebut dengan keadaan masyarakat yang sekarang
                   -       Penolakan generasi penerima terhadap budaya tersebut
                   -       Munculnya budaya baru yang tidak sesuai dengan budaya yang diwariskan.

4.       Globalisasi  termasuk globalisasi budaya saat ini tengah melanda di bangsa Indonesia, menurut anda apakah globalisasi budaya itu? Berdampak positi/negatif bagi manusia Indonesia?
Jawab           :
Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilainilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh
warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya
tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa.
Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
a. Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan
· Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
· Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
· Berkembangnya turisme dan pariwisata.
· Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
 Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
· Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia
DAMPAK GLOBALISASI
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern.
Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.
Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara selektif, salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual.
Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang (instant) pada diri seseorang.

5.       Menurut anda Indonesia tidak bisa menutup diri dari peradaban barat ataukah Indonesia harus menutup diri terhadap pengaruh barat?
Jawab   : Menurut saya, mau menutup diri atau tidak itu tergantung diri sendiri. Ada saat nya menutup atau saat nya tidak. Indonesia menutup diri ketika pengaruh negatif dari barat mulai masuk ke Indonesia, dan Indonesia tidak menutup diri ketika pengaruh positif dari barat misalnya tekhnologi, pendidikan dan lain-lain.

Sumber: http://kalbuadi75.blogspot.com/2012/10/manusia-sebagai-mahkluk-budaya.html
http://kalbuadi75.blogspot.com/2012/10/manusia-sebagai-mahkluk-budaya.html
http://asrul1.blogspot.com/2012/02/makalah-globalisasi.html



Minggu, 12 Mei 2013

Karya Ciptaku

Ketika aku memandangi wajahmu
Hanya satu pinta ku, tetap lah disini sayang 

Ketika aku menggenggam tanganmu
Hanya satu pinta ku, jangan izinkan aku melepas genggaman ini sayang

Ketika aku berbicara 'i love you'
Hanya satu pinta ku, jangan katakan itu selain kepadaku sayang

Jadilah yang terbaik
Jadilah yang terindah

Kelak kau akan menjadi imamku
Bimbing aku bersamamu
Allah bersama kita ..

Keindahan dan Karya cipta


Keindahan


C.Keindahan dan Karya cipta


1. Kontemplasi dan Estansi

Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam dirt manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam din manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, mendengar. Bentuk diluar diri manusia itu berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni suara, seni taii, seni sastra, seni drama dan film, atau berupa ciptaan Tuhan misalnya pemandangan alam, bunga wama-wami, dan lain-lain.

APA SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN ?

Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. lru berarii bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Kalau pelukis melukis wanita lebih cantik dari keadaan sebcnamya, justru tidak indah. Bila ada pemain drama yang berlebih-lebihan; misalnya marah dengan meluap-luap padahal masalahnya kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tidak berharga kemudiah menangis meraung-raung, itu berarti tidak indah. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya.

Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.

2. Keindahan, Keserasian dan Kehalusan

Dalam diri manusia terdapat faktor kontemplasi dari ekstasi, oleh karena itu keindahan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Semua manusia membutuhkan keindahan. Dalam keindahan tercermin unsure keserasian dan kehalusan.

Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu yang dapat dinikmati orang lain karena indah. Keserasian itu dikatakan indah karena cocok, sesuai, pantas, serta keterpaduan beberapa kualitas.

Kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap, perilaku, perbuatan, tutur kata, ataupun cara berbusana yang menyenangkan, menarik perhatian, dan mengembirakan orang lain. Kehalusan itu dikatakan indah karena lemah lembut, rendah hati, sopan santun, baik budi bahasa, beradab, serta bermoral.

3. Kreatifitas dan Karya Cipta

Keindahan adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan kebutuhan kodrat. Karena itu, manusia berusaha menciptakan keindahan untuk memenuhi kebutuhan akan keindahan, manusia beraktivitas menghasilkan karya cipta, karya cipta itu di dasari dan di pengaruhi oleh pengalaman hidup atau oleh kenyataan yang terjadi dalam masyarakat.

Tujuannya dapat dilihat dari segi nilai kehidupan manusia dan manfaat bagi manusia secara kodrat dan tujuan para penulis menciptakan keindahan dan sekaligus mengungkapkan keburukan melalui karya cipta mereka :

Nilai dan System nilai yang sudah usang
Nilai dan system nilai budaya yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan kemajuan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya pingitan, kawin paksa, derajat wanita lebih rendah dari pada pria, perbedaan perlakuaan antara pria dan wanita, etnis yang satu lebih unggul dari pada etnis lain, dan pembatasan hak-hak suatu kelompok.

B. Kemerosotan Moral

Keadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai oleh kemerosotan moral. Hal ini dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia bejat terutama dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual dipenuhi tanpa menghiraukan ketentuan hukum dan agama serta moral masyarakat.

C. Penderitaan Manusia

Banyak faktor yang menyebabkan manusia menderita. Akan tetapi, yang paling menentukan adalah faktor manusia itu sendri. Manusialah yang menyebabkan manusia lain menderita karna nafsu kekuasaan, keserakahan, ketidak hati-hatian, dan sebagainya. Dimana-mana terjadi pemberontakan, perang, kecelakaan, kelaparan, dan keracunan yang menimbulkan banyak korban tak berdosa.

D. diskriminasi atau asal usul

Semua manusia diciptakan sama dan diberikan oleh penciptanya dengan hak-hak asasi yang sama pula. Akan tetapi, dalam kehidupan bernegara atau berpolitik, manusia memperoleh perlakuan yang berbada karna asal usul atau etnisnya berlainan.

E. keagungan Tuhan

Keagungan tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteratuan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan tuhan. Manusia hanya dapat meniru keindahan ciptaan tuhan, tetapi seindah-indahnya tiruan terhadap ciptaan tuhan, tidak akan seindah ciptaan tuhan itu sendri.


4. Pengaruh Keindahan Pada Jiwa Manusia

Pengaruh atau peran dari keindahan yang mempunyai daya tarik yang sangat kuat mengakibatkan berubahnya situasi dan kondisi pada diri manusia, dampak dari keindahan dapat sangat dirasakan oleh manusia, keindahan bisa mengubah suasana yang tidak nyaman bisa menjadi nyaman, dapat menghilangkan galau, bahkan dengan seringnya kita melihat keindahan maka kesehatan jiwa kita akan sangat bagus, bahkan sugestinya baik pada tubuh dan psikologis kita.

Maka dari itu kita sangat membutuhkan keindahan, melalui apapun itu bentuknya yang paling bagus dari yang saya rasakan adalah keindahan alam dan keindahan lain yang paling memberikan dampak signifikan bagi fikiran saya.



Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2178737-keindahan-keserasian-kehalusan/#ixzz1s5wsBkoAhttp://id.shvoong.com/social-

Dalam Hal Keindahan terdapat hubungan antara estetis dan kebudayaan


1. Konsep Keindahan

Indah merupakan konsep konkret hasil tanggapan terhadap suatu objek. Indah dalam bahasa yunani disebut aesthesis, diserap kedalam bahasa Indonesia disebut estetis, artinya sifat indah, yaitu nilai kualitas dari suatu objek. Sedangkan keindahan sendiri akan mempunyai makna yang abstrak jika tidak dihubungkan dengan suatu objek atau bentuk.


2. Estetis dan Estetika

Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat estetis suatu objek. Objek telah estetika meliputi;

- Rasa keindahan (Sense of Beauty)

- Sifat keindahan (Nature of Beauty)

- Norma keindahan (Norms of Beauty)

- Cara menanggapi keindahan (Way of Sensing Beauty)

- Cara memperbandingkannya (Way of Comparing Beauty)

3. Sifat Keindahan

Sifat keindahan bersumber dari unsur rasa yang ada dalam diri manusia, yang memberi pertimbangan bahwa keindahan adalah kebaikan dan dibenarkan oleh akal.

Sifat-sifat keindahan antara lain 1) Baik, 2) Asli, 3) Abadi, 4) Wajar,        5) Nikmat, 6) Biasa, 7) Relatif.


D.  Keindahan Dan Kebudayaan

1. Hubungan dengan Kebudayaan

Dalam hal keindahan, terdapat hubungan antara estetis dan kebudayaan. Estetis adalah rasa yang terdapat dalam diri manusia sebagai unsur budaya, sedangkan kebudayaan adalah pantulan dari estetis dalam diri manusia, baik yang berupa sikap dan perilaku maupun yang berupa karya cipta.

2. Keindahan dalam Kebudayaan

Apabila dalam diri manusia sudah terbiasa berkembang rasa keindahan, setiap wujud penampilannya selalu menyenangkan, menggembirakan, menarik perhatian, dan tidak membosankan orang lain. Dalam kebudayaan terdapat keindahan yang senantiasa dipelihara kelestarian dan kelangsungannya, misalnya kehalusan tutur bahasa kerapian cara berpakaian, dan kemegahan prasasti-prasasti peninggalan nenk moyang dan lain sebagainya. Maka manusia harus benar-benar menjaga kelestarian keindahan, karena keindahan menentukan kelestarian dan kelangsungan suatu kebudayaan.



3. Keindahan dan Karya Cipta

a. Kontemplasi dan Ekstasi

Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah, dalam konteksnya dengan keindahan kontemplasi merupakan perenungan, pemikiran dan penatapan tentang sesuatu yang indah dan ini cara mengisi waktu yang menyenangkan. Dan ekstasi adalah kegembiraan luar biasa mengenai sesuatu, dalam konteksnya dengan keindahan ekstasi adalah perasaan gembira dan senang melihat atau mengalami sesuatu yang indah.

Apabila kedua dasar tersebut dihubungkan dengan objek luar diri manusia, akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Apabila dihubungkan dengan kreativitas, kontemplasi merupakan faktor pendorong untuk menciptakan sesuatu yang indah, sedangkan ekstasi merupakan faktor pendorong untuk merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

b. Keindahan, keserasian, kehalusan

Dalam keindahan tercermin unsur keserasian dan kehalusan. Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu yang dapat dinikmati orang lain karena indah. Sedangkan kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap, perilaku, perbuatan, tutur kata, ataupun cara berbusana yang menyenangkan, menarik perhatian, dan menggembirakan akan orang lain. Dari kedua faktor tersebut, maka akan timbullah keindahan yang dimaksud.

c. Kreativitas dan daya cipta

Keindahan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati, karenanya manusia selalu berusaha untuk menciptakan keindahan. Untuk memnuhi keindahan tersebut maka manusia berkreasi dan berkreativitas untuk menciptakan dan menghasilkan karya cipta. Karya cipta didasari dan dipengaruhi dari pengalaman ataupun kenyataan yang telah direnungkan, ditimbang, dinilai, sehingga menghasilkan suatu karya yang indah, yang bisa dinikmati oleh orang lain.



E. Khayalan

George Steiner pernah sekali menyatakan bahwa fantasi kita adalah benteng terakhir profesi kita, sekalipun tak bisa dielakkan bahwa kemampuan setiap orang untuk berfantasi itu terbatas serta terbentuk (terpengaruhi) pula oleh kebudayaannya, namun dalam berfantasi relatif seseorang lebih bebas.

Dunia khayal adalah dunia kedua kita, ia pun nyata atau signifikan baik secara personal maupun secara sosial. Sigmund Freud mencoba menjelaskan perlunya khayalan ini sebagai pengganti dari hal-hal yang tidak tercapai dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Bertrand Russel, khayalan sebagai dunia tersendiri. Memiliki hukum-hukum tersendiri yang disebut sebagai hukum-hukum mental.

Khayalan menjadi sumber kreativitas anak-anak dilatih untuk berkhayal, sebab kemampuan berkhayal ini diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan mereka nanti. Baik sebagai dokter, maupun sebagai supir.

Martin Scenerer mengembangkan “ilmu jiwa pengenalan” ia berpendapat bahwa aktivitas kejiwaan manusia itu sungguh-sungguh tergantung pada persepsi yang dimaksud persepsi di sini adalah pemberian arti dari sensasi-sensasi (kelompok rangsangan), persepsi yang salah akan menimbulkan pengertian yang salah.

Ada pula kesalahan persepsi yang lain, yaitu yang biasa kita sebut sebagai halusinasi, yakni suatu aktivitas khayalan yang disebabkan oleh suatu rangsangan namun sama sekali tidk membentuk pengertian yang persis dari rangsangan tersebut. Misalnya pada waktu melihat pakaian bergerak dimalam hari dan kita pikir itu setan dan sering kali ini membawa menuju kepada pengertian yang keliru tentang khayalan seolah-olah khayalan merupakan kekeliruan tanggapan.



Sumber: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/06/08/berbagai-macam-keindahan-opini-469424.html

Konsep nilai dan Sistem nilai budaya



Istilah nilai merupakan sebuah istilah yang tidak mudah untuk diberikan batasan secara pasti. Ini disebabkan karena nilai merupakan sebuah realitas yang abstrak (Ambroisje dalam Kaswadi, 1993) . Menurut Rokeach dan Bank (Thoha, 1996) nilai adalah suatu tipe kepercayaan yang berada dalam ruang lingkup system kepercayaan di mana seseorang bertindak atau menghindari suatu tindakan, atau mengenai suatu yang pantas atau tidak pantas dikerjakan. Ini berarti hubungannya denga pemaknaan atau pemberian arti suatu objek.

Nilai juga dapat diartikan sebagai sebuah pikiran (idea) atau konsep mengenai apa yang danggap penting bagi seseorang dalam kehdiupannya (Fraenkel dalam Thoha, 1996). Selain itu, kebenaran sebuah nilai juga tidak menuntut adanya pembuktian empirik, namun lebih terkait dengan penghayatan dan apa yang dikehendaki atau tidak dikehendaki, disenangi atau tidak disenangi oleh seseorang. Allport, sebagaimana dikutip oleh Kadarusmadi (1996:55) menyatakan bahwa nilai adalah: “a belief upon which a man acts by preference. It is this a cognitive, a motor, and above all, a deeply propriate disposition”. Artinya nilai itu merupakan kepercayaan yang dijadikan preferensi manusia dalam tindakannya. Manusia menyeleksi atau memilih aktivitas berdasarkan nilai yang dipercayainya. Ndraha (1997:27-28) menyatakan bahwa nilai bersifat abstrak, karena itu nilai pasti termuat dalam sesuatu. Sesuatu yang memuat nilai (vehicles) ada empat macam, yaitu: raga, perilaku, sikap dan pendirian dasar.

Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai merupakan suatu keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar bagi seseorang atau sekelompok orang untuk memilih tindakannya, atau menilai suatu yang bermakna atau tidak bermakna bagi kehidupannya. Sedangkan sistem nilai adalah suatu peringkat yang didasarkan pada suatu peringkat nilai-nilai seorang individu dalam hal intensitasnya. Dengan demikian untuk mengetahui atau melacak sebuah nilai harus melalui pemaknaan terhadap kenyataan-kenyataan lain berupa tindakan, tingkah laku, pola pikir dan sikap seseorang atau sekelompok orang.

Pentingnya Nilai

Sebagimana ditegaskan oleh Robbins (1991:158) “Values are important to the study organizational behavior because they lay the foundation for the understanding of attitudes and motivation as well as influencing our perceptions. Indiviuals enter an organization with preconceived nations of what ‘ougth’ and what ‘outght not’ to be. Of course, these nations are not value free”. Nilai-nilai penting untuk mempelajari perilaku organisasi karena nilai meletakkan fondasi untuk memahami sikap dan motivasi serta mempengaruhi persepsi kita. Individu-individu memasuki suatu organisasi dengan gagasan yang dikonsepsikan sebelumnya mengenai apa yang “seharusnya” dan “tidak seharusnya”. Tentu saja gagasan-gagasan itu sendiri tidak bebas nilai.

Lebih lanjut Robbins (1991) menegaskan bahwa gagasan-gagasan tersebut mengandung penafsiran benar dan salah dan gagasan itu mengisyaratkan bahwa perilaku tertentu akan memperkeruh obyektivitas dan rasionalitas. Di bagian lain Robbins (1991:159) menyatakan “Values generally influence attitudes and behavior” (umumnya nilai mempengaruhi sikap da perilaku).

Tipe-tipe Nilai

Spranger (Alisyhbana, 1986) menggolongkan tipe nilai menjadi enam berdasarkan enam lapangan kehidupan manusia yang membuat manusia berbudaya. Keenam lapangan itu ialah: (1) lapangan pengetahuan; (2) lapangan ekonomi; (3) lapangan estetik; (4) lapangan politik; dan (5) lapangan religi. Robbins (1991:159-160) merujuk pendapat Allport, dan kawan-kawannya juga membagi tipe nilai menjadi enam, yaitu: (1) theoritical, (2) economic, (3) aesthetic, (4) social, (5) political, dan (6) religious. Dari keenam tipe nilai tersebut kemudian Spranger menggolongkan perilaku manusia ke dalam enam golongan atau tipe, yaitu: (1) theoretical man (concerned with truth and knowledge); (2) economic man (utilitarian); (3) esthetic man (art and harmony); (4) social man (humansitarian); (5) political man (power and control); dan (6) religious man. Dapat diartikan bahwa tipe nilai dapat digolongkan menjadi enam yaitu: (1) manusia teoritis (konsen terhadap kebenaran dan pengetahuan), (2) manusia ekonomik (utilitarian), (3) manusia estetik (seni dan harmoni), (4) manusia sosial (manusiawi), (5) manusia politik (kekuasaan dan pengawasan), dan (6) manusia religius (agama) .

Scheler menyatakan bahwa nilai-nilai yang ada tidaklah sama luhur dan sama tingginya. Nilai-nilai itu secara nyata ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai-nilai lainnya. Menurut tinggi rendahnya, nilai-nilai dikelompokkan dalam 4 tingkatan sebagai berikut:
Nilai-nilai kenikmatan: dalam tingkat ini terdapat deretan nilai-nilai yang mengenakkan dan tidak mengenakkan, yang menyebabkan orang senang atau menderita.
Nilai-nilai kehidupan: dalam tingkat ini terdapat nilai-nilai yang lebih penting bagi kehidupan, misalnya: kesehatan, kesegaran badan, kesejahteraan umum.
Nilai-nilai kejiwaan: dalam tingkat ini terdapat nilai-nilai yang sama sekali tidak tergantung pada keadaan jasmani maupun lingkungan, seperti misalnya kehidupan, kebenaran, dan pengetahuan murni yang dicapai dalam filsafat.
Nilai-nilai kerohanian: dalam tingkat ini terdapat modalitas nilai dari suci dan tak suci. Nilai-nilai semacam ini terutama terdiri dari nilai-nilai pribadi dan nilai kebutuhan .




Dalam pergaulan sehari-hari kita menemukan istilah mentalitas. Mentalitas adalah kemampuan rohani yang ada dalam diri seseorang, yang menuntun tingkah laku serta tindakan dalam hidupnya. Pantulan dalam tingkah laku itu menciptakan sikap tertentu terhadap hal-hal serta orang-orang di sekitarnya. Sikap mental ini sebenarnya sama saja dengan sistem nilai budaya (culture value system) dan sikap (attitude).

Sistem nilai budaya (atau suatu sistem budaya) adalah rangkaian konsep abstrak yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar suatu warga masyarakat. Hal itu menyangkut apa dianggapnya penting dan bernilai. Maka dari itu suatu sistem nilai budaya merupakan bagian dari kebudayaan yang memberikan arah serta dorongan pada perilaku manusia.
 Sistem tersebut merupakan konsep abstrak, tapi tidak dirumuskan dengan tegas. Karena itu konsep tersebut biasanya hanya dirasakan saja, tidak dirumuskan dengan tegas oleh warga masyarakat yang bersangkutan. Itu lah juga sebabnya mengapa konsep tersebut sering sangat mendarah daging, sulit diubah apalagi diganti oleh konsep yang baru.

Bila sistem nilai budaya tadi memberi arah pada perilaku dan tindakan manusia, maka pedomannya tegas dan konkret. Hal itu nampak dalam norma-norma, hukum serta aturan-aturan. Norma-norma dan sebagainya itu seharusnya bersumber pada, dijiwai oleh serta merincikan sistem nilai budaya tersebut.
Konsep sikap bukanlah bagian dari kebudayaan. Sikap merupakan daya dorong dalam diri seorang individu untuk bereaksi terhadap seluruh lingkungannya. Bagaimana pun juga harus dikatakan bahwa sikap seseorang itu dipengaruhi oleh kebudayaannya. Artinya, yang dianut oleh individu yang bersangkutan.

Dengan kata lain, sikap individu yang tertentu biasanya ditentukan keadaan fisik dan psikisnya serta norma-norma dan konsep-konsep nilai budaya yang dianutnya. Namun demikian harus pula dikatakan bahwa dalam pengamatan tentang sikap-sikap seseorang sulitlah menunjukkan ciri-cirinya dengan tepat dan pasti. Itulah juga sebabnya mengapa tidak dapat menggeneralisasi sikap sekelompok warga masyarakat dengan bertolak (hanya) dari asumsi yang umum saja.


Sumber: http://dreamerssehati.blogspot.com/2009/10/pengertian-sistem-sosial-budaya.html

Perbedaan Antara Kebudayaan dan Peradaban



Kebudayaan dan Peradaban adalah dua kata yang sampai sekarang masih menjadi perdebatan di kalangan ahli. Pendapat pertama menyatakan bahwa tidak ada perbedaan dalam penggunaan istilah “kebudayaan” dan “peradaban”.

Sementara itu pendapat kedua menyatakan bahwa ada perbedaan terminologis antara “kebudayaan” dan “peradaban”. Tulisan ini secara ringkas mencoba untuk memberikan sedikit bahan untuk menjelaskan pandangan yang kedua tentang “kebudayaan” dan “peradaban” sebagai istilah yang memiliki perbedaan secara terminologis.

Ada beberapa ahli yang memberikan titik tekan berbeda untuk menjelaskan konsep tentang kebudayaan dan peradaban. Ahli-ahli tersebut antara lain Albion Small, Alfred Weber, dan Spengler. Bagi Albion Small peradaban adalah kemampuan manusia dalam mengendalikan dorongan dasar kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sementara itu, kebudayaan mengacu pada kemampuan manusia dalam mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Small, peradaban berhubungan dengan suatu perbaikan yang bersifat kualitatif dan menyangkut kondisi batin manusia, sedangkan kebudayaan mengacu pada sesuatu yang bersifat material, faktual, relevan, dan konkret.

Namun demikian, berbeda dengan pandangan Small, Alfred Weber justru memberikan pendapat yang berbeda. Menurut Alfred Weber, peradaban mengacu pada pengetahuan praktis dan intelektual, serta sekumpulan cara yang bersifat teknisyang digunakan untuk mengendalikanalam. Sedangkan kebudayaan terdiri atas serangkaian nilai, prinsip normatif, dan ide yang bersifat unik. Aspek peradaban lebih bersifat kumulatif dan lebih siap untuk disebar, lebih rentan terhadap penilaian dan lebih berkembang daripada aspek kebudayaan. Peradaban bersifat impersonal dan objektif, sedangkan kebudyaan lebih bersifat personal, subjektif, dan unik.

Selain pandangan Small dan Weber yang cenderung bersifat pada pemilihan istilah, ada pandangan yang lebih khas yang dikemukakan oleh Spengler. Menurut pendapat saya, pendapat Spengler lebih mudah dicerna dan dipahami. Pendapat ini senada dengan pendapat Theodorson yang menjelaskan keterkaitan antara peradaban dan kebudayaan. Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf tinggi atau kompleks. Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika telah mencapai taraf tinggi dan kompleks. Lebih lanjut lagi Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika tidak lagi memiliki aspek produktif, beku dan mengkristal. Sedangkan kebudayaan mengacu pada sesuatu yang hidup dan kreatif.

Kebudayaan adalah sebagai sesuatu yang “sedang menjadi” (it becomes), sedangkan peradaban adalah sebagai sesuatu yang “sudah selesai” (it has been). Contoh dari peradaban adalah bangunan-bangunan monumental seperti Borobudur, Piramida, Tembok Besar Cina, serta berbagai hal monumental lain. Sementara itu contoh dari kebudayaan antara lain makanan dan minuman, pakaian, dan berbagai hal yang masih memiliki kecenderungan untuk terus berkembang.

Sumber: http://sejarahkritis.wordpress.com/2012/04/19/apa-perbedaan-kebudayaan-dan-peradaban/

Perkembangan Budaya Manusia Menimbulkan Masalah

Di Era 2000an sekarang ini banyak pengaruh budaya Asing masuk ke Negeri kita Indonesia seperti dari menu makanan, cara bicara, cara bergaul, cara berpakaian, dll. Pengaruh itu semua mudah sekali di ikuti oleh para remaja masa kini.

Kita bahas dari menu makanan, lihatlah restoran makanan di luar sana lebih banyak mana makanan yang dijual? ya jelas makanan yang dibangun oleh orang asing dan dikelola oleh orang indonesia, lidah indonesia juga sekarang sudah terbiasa dengan makanan luar, tetapi makanan tradisional indonesia pun menjadi langka.

Dari cara bicara pun sudah banyak anak remaja yang sering mengeluarkan kata-kata kotor tanpa melihat dengan siapa mereka berbicara.

Cara bergaul pun mereka lebih sering keluar malam ke tempat clubbing hingga dini hari, terkadang mereka tidak enggan untuk meminum obat penenang/minuman yang mengandung alkohol.

Dan dari cara berpakaian mereka pun sudah mengikuti budaya asing, dari celana pendek, rok mini, hingga memakai tengtop untuk pakaian sehari-hari mereka ketika berpergian.

Dampak Positif :

1. Bisa mengenal kehidupan negara lain
2. Bisa mengenal makanan negara lain

Dampak Negatif:

1. Makanan tradisional sendiri menjadi langka
2. Bisa jadi hak kita diambil oleh negara lain.

Sabtu, 27 April 2013

Fungsi-fungsi DBASE & perintah-perintah DBASE



Fungsi Pada Dbase
1. Fungsi Left () : Mengambil sebagian data, mulai dari karakter paling kiri dari data tersebut.
BU : LEFT (data karakter,jumlah)
Contoh : .?LEFT(‘Indonesia’,5)
Indon
.Kata =”Merdeka”
.?LEFT(Kata,3)
Mer
2. RIGHT() : mengambil sebagian karakter dari suatu data mulai dari karakter yang paling kanan.
BU : RIGHT(data karakter,jumlah)
.?RIGHT(‘Menari Indah’,7)
I Indah
3. LEN() : untuk menentukan panjang karakter. Fungsi ini memberikan nilai numerik.
BU : LEN(data karakter)
.?LEN(‘Menari Indah’)
12
.K = ‘Cintaku’
.?LEN(K)
7
4. SUBTR() : untuk mengambil sebagian karakter dari suatu data.
BU : SUBSTR(data karakter,awal-pengambilan,jumlah)
.?SUBSTR(‘Indonesia’,3,4)
done
5. INT() : Untuk menjadikan data numerik menjadi bilangan bulat, dengan membuang angka atau digit yang ada di belakang titik desimal.
.?INT(7.51)
7
6. ROUND() : Untuk membulatkan bilangan dimana lebih besar atau sama dengan setengah dibulatkan keatas, sedangkan lebih kecil setengah dibulatkan kebawah.
BU : ROUND(data numerik1,data numerik2)
.?ROUND(5.375,2) .?ROUND(5.375,1)
5.38  5.4
7. VAL() : Konversi data dari karakter menjadi numerik
BU : VAL(data karakter)
.?VAL(‘519’) .?VAL(‘12’) + VAL(‘13’)
519 25

8. STR() : Konversi data dari numerik menjadi karakter.
BU : STR(data numerik, panjang,desimal)
.?STR(7.591,5,3)
7.591

9. SPACE() : memberikan spasi kosong, max 254 karakter
BU : SPACE(jumlah spasi)
.? ‘Selamat’+space(3)+’Pagi’
Selamat   Pagi


10. TRIM() : Membuang spasi yang terdapat pada akhir data.
BU : TRIM(data karakter)
.?TRIM(‘Selamat   ‘)+ ‘Makan’
SelamatMakan

VARIABEL MEMORI
Merupakan tempat menyimpan hasil-hasil sementara dalam program untuk suatu pemrosesan data.
Aturan pemberian nama variable memori :
- Boleh sampai 10 karakter
- Boleh angka dan garis bawah
- Harus diawali huruf dan tidak boleh ada spasi.
11. Menyimpan Data Kedalam Variabel Memori
Untuk menyimpan data digunakan perintah STORE atau dengan tanda “=” (sama dengan).
Co:/ .Store 20 to z
        . z=20
        .Store “Mawar” to Mnama
        . Mnama = “Mawar”

12. Menampilkan Daftar Variabel Memori
.Display memory
.List memory

13. Menghapus Variabel Memori
.Release nama variable
Co:/ . Release x
        . Release all     [untuk menghapus semua variabel]

Referensi :  http://dhedee29.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/33242/Materi+-1DBASE.doc




Perintah Pada DBase

Pengolahan data di dalam dBase dapat dilakukan dengan beberapa cara :

1. Perintah Langsung (Modus Interaktif)
a. Perintah/instruksi langsung diketik pada dot prompt (perintah bertitik)
b. Langsung dieksekusi oleh paket dBase

2. Perintah Tak Langsung (Programming)
a. Instruksi di tulis dalam satu kesatuan program
b. Program dieksekusi sesuai dengan urutannya.
c. Fasilitas untuk membuat kumpulan instruksi dikenal dengan nama text editor :
d. dalam dBase dengan instruksi MODIFY COMMAND
e. luar dBase dengan paket lain seperti SideKick, WS dsbnya.
f. Untuk menjalankan program dengan DO
g. Perintah Dari Menu (Assist)
Disini digunakan menu untuk membuatnya

♦ Perintah Dasar

1. Perintah untuk membuat file database
Perintah langsung dengan CREATE
Menggunakan menu dengan memilih DATA kemudian CREATE.
Di dalam pembuatan file database ini harus didefinisikan nama field dengan ketentuan sbb :
a. Karakter pertama harus huruf
b. Tidak boleh ada spasi diantara nama field, tanda baca kecuali “_“
c. Panjang maksimum 10 karakter.

Sesudah didefinisikan kemudian struktur file disimpan, sistem akan menanyakan kita apakah ingin diinput datanya atau tidak, jika ya berarti tekan Y jika tidak tekan N.

2. Perintah untuk membuka/menutup file
Untuk membuka file database
USE
Contoh : membuka file database “PEGAWAI.DBF”
. USE PEGAWAI
Untuk menutup file database
. USE
.CLOSE DATA
. CLOSE ALL

3. Perintah untuk melihat/menampilkan data
 LIST
Bentuk umum : LIST [FOR ] [TO PRINT]

Misal :
a. Tampilkan seluruh data dari awal hingga akhir dengan semua field yang ada.
LIST atau LIST ALL
b. Tampilkan field NIP dan NAMA
LIST NIP, NAMA

c. Tampilkan semua field untuk data yang gaji_pokok > 500000.
LIST FOR Gaji_pokok > 500000
d. Tampilkan NIP dan NAMA bagi mereka yang huruf awalnya A hingga E
LIST NIP, NAMA FOR NAMA < “F”

 DISPLAY
Perbedaan DISPLAY dengan LIST
- DISPLAY dipengaruhi oleh posisi pointer (penunjuk)


- LIST tidak dipengaruhi oleh pointer

 Beberapa perintah untuk mengendalikan pointer dari sebuah record (alokasi penunjuk):
1. SKIP [angka] : untuk memindahkan letak pointer tetapi tidak ditampilkan
Misal : SKIP – 3  menuju 3 record sebelumnya
SKIP + 2  menuju 2 record berikutnya
2. GOTO [angka] : untuk memindahkan letak pointer
Misal : GOTO 2  menuju record ke 2
GO TOP  menuju record paling awal
GO BOTTOM  menuju record paling akhir

4. Perintah untuk memodifikasi file database
Memodifikasi struktur file : MODIFY STRUCTURE
Melihat struktur file : LIST STRU
Menampilkan informasi tentang struktur file, nama file, jumlah record, tanggal terakhir diadakan perubahan, definisi field dan jumlah byte dalam suatu record digunakan perintah DISPLAY STRU

 Menghapus data
Data dihapus dapat dalam 2 keadaan :
1. Keadaan dihapus secara logika
2. Keadaan dihapus secara fisik

Secara logika data dapat dihapus dengan perintah DELETE
Misal : DELETE ALL  data seluruhnya akan dihapus secara
logika
LIST  setelah dihapus, data tsb masih dapat ditampilkan tapi ada tanda *
RECALL ALL  membatalkan penghapusan data secara logika

Secara fisik data dapat dihapus dengan perintah PACK, yang sebelumnya harus di DELETE.

 Menambah data

- Penambahan data kosong ke database file yang sedang aktif
- Penambahan data dari file database tertentu ke file database yang sedang aktif

APPEND [blank]
Contoh : .APPE  menambah record kosong ke database
file

APPEND FROM [ FOR ]
Contoh : . APPE FROM B : LAP.DBF  menambah record
dari file LAP

 Memperbaiki data

Perintah untuk memperbaiki record :
a. EDIT
b. BROWSE
c. REPLACE

a. EDIT
Mengedit/memperbaiki isi suatu record
Bentuk umum : EDIT [ field ] [ FOR ]

Misal :
1. Perbaiki data pada record 5
.EDIT 5
2. Ubah data yang namanya = “AMIR”
.EDIT FOR NAMA = “AMIR”

b. BROWSE

BROWSE, perintah ini akan menampilkan data secera horizontal dan sekaligus bisa melakukan modifikasi data yang ada pada fields-fields dalam record yang ditampilkan.

Format Perintah : BROWSE [ FIELD ] [ nomor record ]

Catatan : Pada perintah EDIT, CHANGE dan BROWSE, juga dapat dilakukan untuk memberi tanda delete pada record aktif dengan menekan tombol CTRL – U. Untuk menghilangkan tanda delete pada record tekan tombol CTRL – U juga.

c. REPLACE

REPLACE, fungsi untuk merubah atau mengisi field secara otomatis.
Format perintah :
REPLACE [scope] WITH [FOR ]

Contoh:
Perhatikan struktur data Karyawan.dbf yang ada pada latihan 2. Isi gaji pokok dasar karyawan dengan standar sebagai berikut untuk pendidikan terakhir SLTA sebesar 500 ribu, D-III sebesar 650 ribu.

Jawab:
Terlebih dahulu aktifkan file yaitu;
Use c:\data\karyawan 

Kemudian
Replace gapok with 500000 for Pend_akhir=’1’
Replace gapok with 650000 for Pend_akhir=’2’

 Mengurutkan data

1. SORT
- mengurutkan data secara ascending atau descending
- menghasilkan file baru dengan extention .dbf
- jumlah byte pada file baru sama dengan jumlah byte pada file lama
- file baru ini dapat langsung dibuka dengan “USE”

Bentuk umum : SORT TO ON [ field [ A/D, …] [ FOR kondisi ]
Misal :

1. Urutkan file Pegawai.dbf berdasarkan NIP secara menaik dan hasilnya disimpan dalam NIPS.dbf
- SORT ON NIP TO NIPS
- USE NIPS
- LIST

2. Urutkan file Pegawai berdasarkan Nama dan NIP
- SORT TO NAMNIP ON NAMA, NIP

3. INDEX
- menghasilkan file dengan extention.ndx
- jumlah byte yang lebih kecil
- file baru ini tidak dapat dibuka langsung dengan “USE”

Bentuk umum : INDEX ON [ field ] TO
Misal :

Buat file index dari file Pegawai.dbf dengan field NIP
.INDEX ON NIP TO NIPIN
untuk melihat :
a. .USE PEGAWAI INDEX NIPIN
.LIST
b. .USE PEGAWAI
.SET INDEX TO NIPIN

 Mencari data

1. LOCATE
mencari record dalam file yang memenuhi suatu kondisi
Bentuk Umum : LOCATE [ FOR kondisi ]
Misal :
1. Mencari record yang Gaji_pokok < 500000
.LOCATE FOR Gaji_pokok < 500000
.DISP
2. Mencari record yang Nama = “COKRO”
.LOCATE FOR Nama = “COKRO”

2. FIND
mencari data dari file index
Bentuk umum : FIND
Misal :
1. Mencari Golongan IIA
.SET INDEX TO NAMAIN
.FIND “IIA”
.DISP

2. Mencari nama = BAMBANG
.INDEX ON NAMA TO NAMAIN
.USE PEGAWAI INDEX NAMAIN
.FIND “BAMBANG”

3. SEEK
Fungsinya sama dengan FIND
Bentuk Umum : SEEK
Contoh :
.SET INDEX TO NAMAIN
.NAMA = “ANDI”
.SEEK NAMA
.DISP
Referensi : http://4tmaj4.wordpress.com/2011/05/04/perintah-%E2%80%93-perintah-pada-dbase/


Rabu, 10 April 2013

Setahun Wajah Hukum Indonesia


Setahun Wajah Hukum Indonesia
Jakarta - Carut marut pelanggaran hukum sepanjang 2012 ternyata terjadi peningkatan dibanding tahun tahun sebelumnya.

Divisi Advokasi Pukat UGM, Oce Madril mencatat sepanjang 2012 persoalan persoalan hukum cenderung sama dari tahun ke tahun seperti skandal hukum di lembaga negara, penegak hukum (Polri,MA), pelanggaran HAM dll.

Yang menarik kata Oce, sepanjang 2012 korupsi yang di lakukan Pemda dan pemprov cenderung meningkat terutama pengelolaan di APBD dan APBN.
"Tahun ini merupakan tahun kongkalikong modusnya mafia anggaran proyek di APBN/APBD"kata Oce.

Pukat UGM juga mencatat,beberapa Kementrian yang sarat indikasi korupsi al Kemenpora(Hambalang),ESDM,Kemenakertrans,Kemenkes serta Kemendiknas.

"Namun baru tahun ini KPK berhasil membongkar skandal hukum di lingkup penegak hukum spt kasus Simulator SIM dan skandal MA,ini sebuah prestasi"tegas Oce. 

Sementara itu berdasarkan catatan Pukat UGM, Partai Demokrat menjadi sorotan publik belakangan ini, pasalnya ada beberapa anggotanya terlibat korupsi dalam proyek pembangunan di Indonesia. Mantan menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malaranggeng menjadi anggota penutup di akhir tahun ini yang menjadi tersangka dan ditetapkan oleh KPK.

Divisi Advokasi Pukat UGM, Oce Madril mengatakan secara umum korupsi itu melekat pada kekuasaan. Disetiap parpol ada kemungkinan masuk dalam perangkap korupsi itu. "Berdasarkan catatan kami, 10 anggota DPR dijerat korupsi, 6 dari Partai demokrat. Kalau dibandingkan dengan periode sebelumnya, memang agak banyak dan agak ugal-ugalan mafia di Banggar," ujar Oce 

Menanggapi kasus mantan Menpora Andi malarangeng,Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menjelaskan pengunduran diri Andi menunjukkan bahwa dia mempunyai jiwa besar untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. Dia bahkan mundur saat tahu bahwa dia dicekal, sebelum surat pencekalan itu dikirim dan sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

"Ini menunjukan bahwa kader partai Demokrat bisa melakukan langkah kesatria seperti itu. Jadi kalau ada yang meminta agar kader partai yang bermalasah harus mundur, partai kami sudah melakukannya," kata Hinca.

Pendapat lain dikemukakan Komisioner Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus, mengatakan, korupsi bukanlah suatu hal yang berbahaya dalam sistem demokrasi di Indonesia, namun ada yang lebih berbahaya dari korupsi yakni KN (Korupsi/Nepotisme)

Alasannya, walaupun korupsi diberantas tapi masih ada kolusi dan nepotisme pasti korupsi akan muncul kembali.
 
"Jika ingin memberantas korupsi harus juga memberantas kolusi dan nepotisme, karena korupsi lebih kecil dibandingkan kolusi dan nepotisme," kata Jaja.
Bahaya kolusi dan nepotisme ini, sambung dia, ketika membicarakan suatu anggaran senilai Rp1 triliun yang nantinya harus melalui persetujuan anggota dewan dan terjadi kongkalikong dengan kolusi dan nepotisme, maka akan menyebabkan anggaran tersebut dapat berkurang.
 
"Anggaran tersebut dapat berkurang hingga 20 persen, dan inilah yang lebih berbahaya dari korupsi," tegasnya

Sementara itu Pakar hukum Unika Atmajaya Surya Chandra berpendapat, partai politik merupakan bagian dari elite yang berusaha mempertahankan status quo.
Saat ini seluruh perangkat hukum sudah di bajak oleh elite elite yang berada di luar maupun dalam lingkar kekuasaan.

"Sehingga ada istilah kalo korupsi terus ketangkep itu lagi sial aja!" Kelakar Surya.

Kedepan kata Surya, untuk memberantas praktek KKN, tidak cukup hanya KPK seorang, tetapi diperlukan gerakan kerakyatan termasuk peran dari Media untuk terus mem blow up kasus kasus Korupsi.

Oke, diatas ini adalah artikel yang membahas tentang masalah korupsi.
Menurut saya, berbicara masalah korupsi tidak akan pernah habis jika masih terdapat kolusi. Apa sih itu Kolusi?
Kolusi adalah suatu kerja sama secara melawan hukum antar penyelenggara Negara atau antara penyelenggaraNegara dan pihak lain yang merugikan orang lain, masyarakat, dan atau Negara.
Dari data korupsi politik tahun 2012 yang dimiliki ICW, Partai Golkar menduduki peringkat pertama sebagai partai dengan kader paling banyak terjerat kasus korupsi (14 orang). Peringkat selanjutnya adalah Partai Demokrat (10 orang), PDI-P (8 orang), Partai Amanat Nasional (5 orang), dan Partai Kebangkitan Bangsa (4 orang).
Sudah terbukti bahwa para pemimpin kita tidak bisa memimpin dirinya sendiri.
Kalau dihubungan ke Pancasila yang berisi:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sudah dipastikan Indonesia ini tidak berpedoman kepada Pancasila.

1. Ketuhanan yang Maha Esa: Jika para koruptor tersebut memiliki tuhan yang di percaya mereka tidak akan berani melakukan hal sekeji itu yang sangat merugikan orang lain apalagi merugikan dalam jumlah banyak (Indonesia).

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Apakah masih pantas para korupsi itu dibilang manusia yang adil dan beradab? Masalah uang saja mereka lebih memikirkan dirinya sendiri dibanding orang lain.

3. Persatuan Indonesia: Tidak ada persatuan Indonesia, yang ada persatuan uang diIndonesia dengan cara yang tidak layak.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyaawaratan perwakilan: Apakah seorang pemimpin yang korupsi memiliki suatu kebijaksanaan?Tidak. Kebijaksanaan dalam kebohongan yang mereka perbuat demi kepuasan mereka sendiri.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Yang sudah dibahas di pancasila nomor 2, para koruptor tersebut lebih memilih kesenangan mereka sendiri daripada memikirkan orang lain apalagi Indonesia?Menurut mereka uang adalah segalanya, dengan uang mereka bisa membeli apa saja. Hukum saja bisa dibeli dengan uang.

Koruptor yang sudah melakukan korupsi tersebut akhirnya hanya diberi hukuman yang cukup ringan karena dipotong ini itu entah apa nya yang dipotong tapi ya seperti itu mereka hanya diberi hukuman sekitar 6-12bulan. Pembunuh saja bisa dihukum bertahun-tahun. Dimana keadilannya? Lucu ya Indonesia ini.

Cukup sekian dari saya. Terima Kasih


Sumber: 10/04/2013.http://www.sindotrijaya.com/polemik/detail/42/setahun-wajah-hukum-indonesia#.UWVCFxeeOuI


Rabu, 03 April 2013

SUKU BADUI.

Hallo kali ini saya akan menulis tentang salah satu suku di Indonesia. Apa yah?Suku Batak?Toraja?Jawa?Betawi?Asmat?Badui?. Sebelumnya liat gambar ini dulu.



Dari segi pakaian sudah terlihat itu adalah Suku........Badui.
Disini saya mau menjelaskan asal asul Suku Badui dulu.

ASAL USUL
Sebutan suku Baduy menurut cerita adalah asalnya dari kata Badui, yakni sebutan dari golongan/ kaum Islam yang maksudnya karena suku itu tidak mau mengikuti dan taat kepada ajaran agama Islam, sedangkan disaudi Arabia golongan yang seperti itu disebut Badui maksudnya golongan yang membangkang tidak mau tunduk dan sulit di atur sehingga dari sebutan Badui inilah menjadi sebutan Suku Baduy.

Keberadaan masyarakat Baduy sendiri sering dikaitkan dengan Kerajaan Sunda (Pajajaran) di abad 15 dan 16. Saat itu, kerajaan Pajajaran yang berlokasi di Bogor memiliki pelabuhan dagang besar di Banten, termasuk alamnya perlu diamankan. Nah, tugas pengamanan ini dilakukan oleh pasukan khusus untuk mengelola kawasan berhutan lebat dan berbukit di wilayah Gunung Kendeng tersebut. Keberadaan pasukan ini yang diyakini sebagai cikal bakal suku Baduy.


AGAMA
Kepercayaan masyarakat Kanekes yang disebut sebagai Sunda Wiwitan berakar pada pemujaan kepada arwah nenek moyang (animisme). Yap benar mereka menyembah nenek moyang.
Namun ada juga sebagian masyarakat Baduy Kanekes yang memeluk agama Islam dan Budha. Yang paling pokok dalam sistem kepercayaan mereka, apapun agamanya adalah bahwa segala macam sesuatu yang berkaitan dengan pola kehidupan mereka tidak boleh atau pantang untuk diubah. Moto masyarakat Kanekes adalah “Lojor henteu beunang dipotong, pendek henteu beunang disambung”, mereka menganggap segala hal yang sudah ada di dunia ini tidak boleh diubah dalam bentuk apapun, sehingga mereka tidak menerima kemajuan dalam bentuk apapun.


MATA PENCAHARIAN
Sedangkan mata pencaharian masyarakat Baduy adalah menjadi petani. Petani di Kanekes tidaklah sama seperti petani pada umumnya karena mereka tidak membajak untuk menggemburkan tanah, tidak membuat sengkedan untuk pengairan dan lain-lain. Mereka menanam secara apa adanya, tidak mengubah atau mengolah tanah. Sistem kepercayaan mereka yang mendorong mereka berlaku demikian. Hal ini berkautan dengan semboyan mereka diatas, bahwa apa yang sudah ada tidak boleh dirubah-rubah dalam bentuk apapun. Sehingga dalam hal pertanian pun mereka tidak mengubah tanah.
Ini adalah contoh gambarnya.

Sepertinya ini adalah salah satu anak Suku Badui yang sudah bekerja menjadi petani untuk membantu perekonomian keluarga mereka.

Ibu-ibu di Suku Badui juga ada yang menenun sebagai mata pencaharian mereka atau sekedar hobi.


Sudah tau kan beberapa dari Suku Badui yang cukup terkenal ini, semoga membantu.



Referensi: http://semangatku.com/873/sosial-budaya/mengenal-suku-baduy/


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More